Kunjungan Delegasi KORIKA ke Kedutaan Besar RI di Moscow, Rusia

Liputan Media

Moskow, 11 Desember 2024 – Delegasi Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial (KORIKA) yang dipimpin oleh President KORIKA Prof. Hammam Riza melakukan kunjungan resmi ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moscow. Kunjungan ini disambut hangat oleh Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Antonio Morato Tavares, beserta jajaran staf diplomatik KBRI. 

Dalam pertemuan yang berlangsung penuh kehangatan dan semangat kolaborasi, delegasi KORIKA memaparkan visi dan rencana strategis dalam memajukan riset dan inovasi industri kecerdasan artifisial di Indonesia. Pertemuan ini juga menjadi momen untuk memperkuat hubungan bilateral di bidang teknologi dan inovasi antara Indonesia dan Rusia. 

Duta Besar Jose Antonio Morato Tavares menyampaikan apresiasi atas kunjungan delegasi KORIKA. Beliau menekankan pentingnya peran kecerdasan artifisial dalam mempercepat transformasi digital dan memperkuat daya saing bangsa di era globalisasi. Dalam diskusi yang berlangsung, kedua pihak saling bertukar pandangan mengenai peluang kolaborasi antara Indonesia dan Rusia, khususnya dalam riset teknologi AI, pengembangan talenta, dan penerapan AI untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. 

Prof. Hammam Riza, sebagai Presiden KORIKA, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari misi memperluas jaringan kerja sama internasional KORIKA, sekaligus mempromosikan potensi Indonesia di bidang kecerdasan artifisial. “Kami percaya bahwa kolaborasi lintas negara, termasuk dengan Rusia yang memiliki kekuatan di bidang teknologi, akan memberikan manfaat besar bagi perkembangan AI di Indonesia,” ungkapnya. 

Kunjungan ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian kegiatan delegasi KORIKA dalam AI Journey to Rusia 2024, yang bertujuan mengeksplorasi berbagai peluang kerja sama di bidang kecerdasan artifisial, serta memperkuat peran Indonesia sebagai pemain global di bidang teknologi dan inovasi. 

Ada beberapa point penting yang disampaikan dalam pertemuan ini:

  1. Pengenalan KORIKA kepada KBRI sebagai Organisasi Mandat Strategi Nasional AI 2045. KORIKA memperkenalkan peran strategisnya sebagai organisasi yang diamanahkan untuk mendukung pelaksanaan Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial 2045. Sebagai kolaborasi berbasis multistakeholder, KORIKA berkomitmen untuk mempercepat pengembangan ekosistem AI yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan di Indonesia.
  2. KORIKA sebagai Mitra Pertama Indonesia di AI Alliance BRICS+. KORIKA secara resmi mengumumkan langkah strategisnya menjadi mitra pertama dari Indonesia yang bergabung dalam AI Alliance BRICS+. Hal ini menjadi tonggak penting yang menunjukkan pengakuan internasional terhadap keberhasilan KORIKA dalam membangun ekosistem quadhelix AI di Indonesia. Jaringan ini akan membuka peluang kolaborasi internasional untuk riset, inovasi, dan implementasi AI lintas negara, termasuk dengan negara-negara BRICS+.
  3. Fasilitasi Pengembangan SDM melalui KORIKA dan Dukungan KBRI Moskow. Sebagai bagian dari upaya memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM), KORIKA menyampaikan visi untuk menjadi platform utama pengembangan talenta AI Indonesia. Dalam hal ini, KBRI Moskow menyatakan kesiapannya mendukung upaya KORIKA melalui berbagai program kolaborasi, seperti beasiswa, pelatihan, dan pengembangan jaringan dengan institusi riset dan pendidikan di Rusia.

Turut hadir dalam delegasi yaitu beberapa mitra strategis KORIKA antara lain: Feby Ferdinan Syah – GM Head of Corporate IT PT. Aplikanusa Lintasarta, Kukuh Pradityo – VP Marketing and Commercial PT. Bangunindo Teknusa Jaya, Irwan Oyong – Head of IT Engineering PT. Bangunindo Teknusa Jaya, AJARI Technologies, Dr. Sri Safitri, Secretary General Partnership KORIKA, Ahmad Nugraha Rahmat Govtech Director KORIKA.

Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen untuk melanjutkan diskusi lebih lanjut mengenai kerja sama strategis, diiringi optimisme akan potensi besar yang dapat dicapai melalui sinergi antara kedua negara. 

id_IDIndonesian