Indonesia Luncurkan Platform Digital untuk Kesehatan Berbasis AI untuk Mengatasi Penyakit yang terdampak Perubahan Iklim

Announcement  Liputan Media

Jakarta, April 2025

Dalam langkah strategis menuju sistem kesehatan yang lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim, ClimateSmart Indonesia akan secara resmi meluncurkan platform kecerdasan artifisial (AI) yang mampu memprediksi dan merespons penyakit yang sensitif terhadap iklim. Platform inovatif ini dikembangkan oleh KORIKA (Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial), Mohamed bin Zayed University of Artificial Intelligence (MBZUAI), dan Institute for Health Modeling and Climate Solutions (IMACS), dan akan diluncurkan pada 5 Mei 2025, bertempat di Hotel JS Luwansa, Jakarta.

Didukung oleh Kementerian Kesehatan, BMKG, serta Kementerian Komunikasi dan Digital, peluncuran ini menandai langkah besar Indonesia dalam memperkuat resiliensi kesehatan melalui teknologi AI dan teknologi baru (emerging technology).

“ClimateSmart Indonesia merepresentasikan perubahan paradigma dalam pendekatan kita terhadap penyakit yang sensitif terhadap iklim,” kata Michael Andreas Purwoadi, Deputi Infrastruktur BMKG.

Platform ini memiliki dua fitur utama yang revolusioner:

  • Digital Twin Indonesia
  • Dasboard AI untuk Decision Support System

Dengan akurasi prediksi yang melampaui 90%, sistem ini mampu mengantisipasi wabah malaria, demam berdarah, leptospirosis, dan lainnya.

Platform ini dikembangkan selama dua tahun terakhir dengan dukungan Reaching the Last Mile dan Patrick

J. McGovern Foundation, serta terinspirasi dari keberhasilan riset IMACS di India. Melibatkan lebih dari 20 konsultasi formal, 5 pertemuan pakar, 3 sesi dialog, dan kemitraan strategis dengan Kementerian Kesehatan dan BMKG.

“Inovasi seperti ini menempatkan Indonesia di garis depan transformasi digital kesehatan publik,” ujar Dr. Setiaji.

Acara peluncuran yang akan dilaksanakan pada tanggal  5 Mei 2025 akan menghadirkan pembicara kunci dari Menteri Kesehatan RI, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital dan Kepala Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta  pembuat kebijakan, peneliti AI, donor, dan pakar, untuk menyaksikan peresmian Digital Twin ClimateSmart Indonesia dan diikuti demonstrasi dan dialog nasional terkait ketahanan sistem kesehatan berbasis AI dan sains data.

Pendaftaran untuk mengikuti acara ini (terbuka untuk umum secara online) dapat dilakukan melalui: 

https://s.id/InnovationForumCSIOnline

“ClimateSmart Indonesia telah mencapai momen penting, dengan diluncurkannya digital twin dan cetak biru integrasi data kesehatan dan iklim,” kata Prof. Hammam Riza. “Kami mengundang semua pihak untuk berkolaborasi dan membangun sinergi,  membentuk masa depan AI untuk Indonesia.”

Tentang KORIKA

KORIKA (Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial) adalah organisasi orkestrasi ekosistem kecerdasan artifisial (AI) nasional yang didirikan pada 10 Agustus 2021 sebagai bagian dari implementasi Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial (Stranas KA).

Berbasis pada model kolaborasi Quadruple Helix—yang melibatkan pemerintah, industri, akademisi, dan komunitas—KORIKA bertujuan mempercepat riset, inovasi, dan adopsi AI di berbagai sektor strategis, termasuk kesehatan, pendidikan, industri, dan ketahanan pangan.

Sebagai entitas inklusif dan independen, KORIKA mengedepankan nilai-nilai profesionalisme, transparansi, dan penciptaan nilai bersama. Organisasi ini aktif memfasilitasi pengembangan talenta AI, integrasi data lintas sektor, serta tata kelola teknologi yang etis dan berkelanjutan, guna mendukung visi Indonesia Emas 2045.

en_USEnglish