Sejak diluncurkannya Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial Indonesia – AI Menuju Indonesia 2045, adopsi Kecerdasan Artifisial di Indonesia semakin meningkat di berbagai sektor pembangunan nasional. Banyak perusahaan start-up telah mengembangkan produk mereka sendiri berdasarkan AI serta lembaga pemerintah, asosiasi profesional, dan komunitas akademis untuk meningkatkan bisnis mereka. Kita semua telah sampai pada masalah kecerdasan Artifisial yang etis dan dapat dipercaya, yang akan mengambil peran penting dalam hidup kita.
Pada November 2021, 193 Negara Anggota di Konferensi Umum UNESCO mengadopsi Rekomendasi tentang Etika Kecerdasan Artifisial, instrumen penetapan standar global pertama tentang masalah ini. Ini tidak hanya akan melindungi tetapi juga mempromosikan hak asasi manusia dan martabat manusia, dan akan menjadi kompas penuntun etis dan landasan normatif global yang memungkinkan untuk membangun rasa hormat yang kuat terhadap aturan hukum di dunia digital.
KORIKA telah membahas Pedoman Etika Pengembangan Artifisial Intelijen untuk industri, komunitas dan ekosistem digital. Center for Artificial Intelligence Innovation, Working Group 3 telah mengumumkan pedoman etika yang dimulai dengan nilai ideologi bangsa, yaitu: Pancasila, prinsip, peran pemangku kepentingan, dll. Beberapa standar yang ditetapkan seperti kemanusiaan, keamanan, tata kelola yang baik dan perlindungan privasi , akuntabilitas, transparansi, mitigasi risiko, keberlanjutan, non-diskriminasi, kehati-hatian, dan tanggung jawab.
Selain itu, ada Pedoman Etika untuk Kecerdasan Artifisial yang dapat dipercaya, yang disajikan oleh Kelompok Pakar Tingkat Tinggi untuk Kecerdasan Artifisial (AI HLEG) Komisi Eropa, menetapkan panduan untuk pengembangan kecerdasan Artifisial. Penggunaan AI harus didasarkan pada pengakuan hak-hak fundamental, perlindungan privasi data, keamanan siber, dan sebagainya.
Bersama ini KORIKA dan UNESCO akan berkolaborasi untuk menyelenggarakan webinar tentang “Etika Kecerdasan Artifisial yang Dapat Dipercaya di Indonesia” untuk menyajikan diskusi penerapan dan standar responsif kecerdasan Artifisial yang baik.