Jakarta – Dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045, KORIKA menghadiri diskusi panel yang diselenggarakan KADIN BRITEK. Diskusi ini berfokus pada pentingnya pembangunan yang mengedepankan inovasi dan pengembangan produk baru.
Pembangunan tersebut membutuhkan sebuah ekosistem yang inklusif dan kolaboratif (virtual technopark) antara industri, akademisi, masyarakat, dan pemerintah untuk mendorong terjadinya Technology Transfer.
Menurut rencana dari KADIN BRITEK, data dari ekosistem ini akan dikumpulkan dalam satu “dashboard”. Dashboard ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam membuat regulasi yang tepat dan bersinergi, yang pada gilirannya akan mendorong bergeraknya ekosistem tersebut.
Badan Riset dan Teknologi (BRITEK) Kadin Indonesia memiliki program untuk membangun Technology Transfer Ecosystem (TTE). Program ini bertujuan untuk memfasilitasi inovasi di industri dengan melibatkan akademisi, seperti universitas dan lembaga penelitian, serta komunitas, termasuk organisasi profesi, asosiasi, perkumpulan, dan NGO. Dukungan regulasi oleh pemerintah, termasuk pemda dan K/L, juga menjadi bagian penting dari program ini.
Dengan adanya diskusi panel ini, diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan yang mengedepankan inovasi dan pengembangan produk baru, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
English 
Indonesian